Zeus, Mahadewa Genit Tukang Selingkuh (Part 1) Europa, Io dan Ganymede

Pixabay/Zeus
Zeus sang Raja Para Dewa, dewa terkuat dalam agama Hellenisme, agamanya orang Yunani Kuno. Menguasai langit dan petir, Zeus adalah Raja para dewa. Yang terkuat dan disegani oleh dewa lainnya di Olimpus, negeri para dewa.

Zeus juga mampu mengubah diri dan suaranya, menjadi apapun yang dia mau. Binatang, manusia muda dan tua, bahkan juga menyamar jadi dewa lainnya.

Tidak hanya itu. Saat Zeus murka, dia bisa menghancurkan lawannya dengan petirnya atau malah mengubah lawannya menjadi binatang atau apapun yang diinginkannya.
Orang Yunani jaman dulu belum mengenal nuklir dan netizen, jadi mereka tidak tahu ada kekuatan yang jauh lebih besar ketimbang petir.
Satu kelemahan terbesar Zeus adalah, dia super genit dan sangat suka berselingkuh. Padahal dia sudah punya TUJUH istri yang merupakan keturunan dewa. Semuanya cantik berkilauan dan punya kekuatan super ala dewi. Misalnya : Metis, Leto, Demeter dan yang terhebat yang diakui sebagai pasangan Zeus : Hera, Dewi keluarga dan pernikahan yang super cerdas, kuat, cemburuan dan galak sekali.

Meskipun sudah punya begitu banyak Istri, tapi Zeus tetap tidak bisa menahan diri. Mungkin karena dewa hidup abadi, jadi bosan setengah mati jika setiap 100 tahun tidak punya satu dua pacar baru. Iya 'kan?

Pokoknya, jika melihat ada yang cantik menarik hati, langsung Zeus gelap mata terobsesi untuk menguasai. Tidak peduli apakah objek nafsunya sudah menikah atau belum. Tidak peduli apakah mereka bersedia atau tidak. Pokoknya dia harus mendapatkannya.
Asal tidak ketahuan Hera.
Satu-satunya istri yang ditakutinya ini mempunyai kekuatan dewa yang hampir setanding dengan Zeus. Apalagi ditambah dengan keahliannya sebagai Dewi Keluarga yang jago mengorganisir dan menghasut dewa-dewa lain untuk memberontak pada Zeus, Hera bisa jadi sangat berbahaya.

Senafsu-nafsunya Zeus, menentang Hera terang-terangan lebih banyak rugi ketimbang untungnya. Plus Hera akan menyihir pacar Zeus jadi laba-laba atau sejenisnya, jika sampai ketahuan. Kan sayang sekali...

Jadilah semua aksi selingkuhan Zeus dilakukan diam-diam dibelakang Hera.
Lalu timbul pertanyaan. Kok mau-maunya manusia menyembah Dewa genit tukang selingkuh macam Zeus?
Yah jawaban utamanya adalah, karena Zeus dewa terkuat yang memerintah dewa-dewa lainya. Selain itu dia mengontrol cuaca, yang merupakan hal penting untuk manusia Yunani kuno dalam kehidupan mereka sehari-hari. Selain itu mereka takut dilempar petir oleh Zeus kalau berani melawan.

Alasan lain adalah, orang jaman dulu merasa senang jika punya koneksi dengan para dewa. Itulah sebabnya banyak nama kota berkaitan dengan nama anak dari Zeus. Lebih senang lagi tentunya jika salah satu anak Zeus adalah teman sekampung sendiri 'kan? Karenanyalah muncul cerita-cerita selingkuhan ini, yang kemudian dikaitkan dengan tempat atau kota tertentu.

Tidak terhitung banyaknya selingkuhan Zeus dalam kehidupannya yang abadi. Mungkin jika benar ada, sampai sekarang pun Zeus masih selingkuh yang berarti sudah ratusan orang...Barangkali.

Banyak versi dari cerita petualangan cinta Mahadewa genit Zeus, berikut adalah beberapa diantaranya:

Europa dan Zeus si Sapi

Di sebuah Kerajaan bernama Tyre di Phonesia, Raja Agenor dan istrinya, Telephassa, memiliki seorang putri yang luar biasa jelita bernama Europa.

Suatu hari, Raja Agenor memberikan Europa sehelai baju megah berkekuatan magis, yang dulunya dimiliki oleh ibunya yang merupakan seorang peri. Ditenun oleh para dewa, baju ini merupakan hadiah dari Poisedon, dewa samudra.

Begitu baju dikenakan, kecantikan Europa menjadi berlipat ganda. Begitu memukau sampai-sampai Zeus yang sedang mengamati dunia dari Olimpus menjadi tertarik dan, tentu saja, bernafsu untuk mendapatkan Europa.

Tentu saja meskipun mahadewa, Zeus tidak berani terang-terangan mendekati Europa. Salah-salah bisa ketahuan Hera! Jadilah Zeus harus merancang strategi untuk bisa mendekati Europa. Ini tidak mudah. Apalagi Europa adalah seorang putri raja, tentu selalu dikelilingi oleh pengawal dan dayang-dayang.

Dari berbagai info diketahuilah bahwa Europa adalah seorang penyayang binatang dan sering berkunjung ke ladang penggembalaan ternak di tepi pantai.

Karenanya Zeus memutuskan untuk menyamar menjadi seekor sapi.

Tidak sekedar sapi biasa dong! Zeus menyamar menjadi sapi yang sangat cantik dan imut. Dengan bau yang wangi menyenangkan. Berbaur dengan sapi-sapi yang digembalakan, Zeus menjadi sapi nomor wahid yang langsung menarik perhatian Europa saat dia dan dayang-dayangnya berkunjung.

Dengan jinak dan sok imut, Zeus merunduk mendekati Europa. Penyayang binatang, tentu Europa kegirangan didekati sapi secantik itu. Europa dan dayang-dayangnya membelai-belai mesra sambil berseru-seru memuji betapa cantik dan jinaknya si Sapi Zeus ini. *senangnyaaa Zeus...

Pixabay/Cowgirl
Karena begitu jinak, Europa mencoba mengendarai Sapi Zeus. Ternyata bisa!

Berdua mereka menyusuri pantai diikuti oleh para dayang-dayang dan pengawal.

Diam-diam Sapi Zeus perlahan menambah kecepatan, sampai begitu cepat sehingga para dayang-dayang jauh tertinggal. Saat sadar putri raja diculik sapi, barulah mereka berlari mengejar. Alamat kepala melayang dipenggal raja jika terjadi suatu hal pada sang putri!

Tapi.. Byurr!! Sapi Zeus nyemplung ketengah laut!

Apaaa? Sapi bisa berenang? Mana mungkin?
Tapi sapi Zeus tentu bisa. Dengan cepat Sapi Zeus mengarungi samudra. Jauh. Jauuuh ketengah samudra luas. Sampai Europa ketiduran dipunggung Sapi Zeus. Sampai malam tiba dan mereka sampai disebuah pulau asing. Sesampai dipulau, Europa diturunkan disana. Dan Sapi Zeus pergi.

Loh? Kok malah pergi? Sekarang aku dengan siapa dong?

Terpana ditinggalkan dipulau antah berantah, tanpa ada seorang pun disana, Europa panik dan menangis tersedu. Tidak tahu harus bagaimana. Namanya juga putri raja, biasanya semua hal diurus oleh dayang dayang.

Jadi bagaimana, apakah harus bunuh diri saja? Europa mulai putus asa.

Tapi lalu mendadak muncul Aphrodite, dewi Cinta.

"Jangan khawatir," begitu Aphrodite berkata," Zeus yang membawamu ke pulau ini karena cintanya padamu. Bersama Zeus, kalian akan memiliki anak-anak setengah dewa yang hebat. Plus. Pulau ini dan sekitarnya akan menjadi milikmu! Asyik 'kan?"

Jreng-jreng-jreeeeng.. Zeus muncul. Tentu kali ini dengan penampilan manusia biasa yang luar biasa gagah dan tampan. Kalau sapi lagi, tentu Europa ogah dong!

Europa pasrah. Memangnya bisa apalagi dia? Menolak? Mana mungkin. Ini Zeus gitu loh. Mahadewa! Bisa-bisa Zeus akan merubah dirinya menjadi sapi dan menggaulinya dalam bentuk sapi. Setidaknya yang ini manusia 'kan?

Demikianlah Europa akhirnya digauli (tapi tidak dinikahi) Zeus sampai melahirkan anak-anak setengah dewa yang hebat-hebat : Minos, Radhamantus dan Carnus. Plus namanya diabadikan sebagai nama kepulauan yang didiaminya : Europa.

Zeus begitu terkesan oleh kepintaran strategi ganjennya kali ini sampai dia mengatur ulang konstelasi bintang, dan menempatkan dirinya dalam bentuk sapi yang kita kenal sekarang sebagai Taurus.
Pixabay/Taurus

Io dan Zeus si Pembohong

Suatu hari Zeus merasa bosan, tidak ada kegiatan yang dirasa menarik hati. Mau berkunjung ke saudaranya Poisedon dilautan, Zeus merasa malas berbasah-basahan. Berkunjung ke Hades di dunia kematian, kok rasanya terlalu suram, ya?

Akhirnya Zeus memutuskan untuk berkunjung ke bumi. Di sebuah sungai, Zeus melihat kerlipan cahaya yang sangat indah. Ternyata Io, sang peri air. Langsung deh, si genit Zeus langsung jatuh cinta.
Pixabay/Fairy
Gayung bersambut, Io pun ternyata suka. Untuk menghindari intaian Hera yang sangat menakutkan, Zeus menciptakan kabut yang super tebal dimana-mana, sehingga tidak terlihat dari Olympus.

Ternyata ini malah membuat Hera curiga, kok mendadak banyak kabut ya? Baiklah di cek dulu.

Hera pun turun kebumi.

Zeus yang sedang berasyik masyuk dengan Io tidak menyadari, tapi Io dari sudutmatanya melihat sekilas kedatangan Hera dan segera memperingatkan Zeus.

Zeus panik. Waktu begitu sempit, apa yang harus dilakukan? Mau kaburpun tidak keburu merapihkan baju. Akhirnya, sim salabim. Io diubah menjadi sapi putih!

"Ah Ratuku," sambut Zeus gugup, "Selamat datang, kok tumben main-main ke sini?"

Hera menyipit curiga, melihat sapi betina yang cantik lalu melihat kepada pakaian Zeus yang berantakan, "Zeus Tuanku," tegurnya," Sedang apa anda disini dengan seekor sapi? Apakah kalian berdua sedang.....ehm.. berhubungan?"

"Aaaah.. Tidak tidaaaak!" Bohong Zeus, berusaha terlihat tersinggung,"saya hanya sedang mengagumi sapi cantik ini. Istimewa sekali bukan? Perhatikan bulu putihnya yang mempesona"

Hera bukanlah dewi kemarin sore, dengan kekuatannya yang hampir setanding dengan Zeus, dia dapat melihat bahwa itu adalah seorang peri air. Tapi dendam lebih baik dibayar dalam keadaan dingin. Dengan tenang dia meminta sapi itu, mengatakan dengan tegas, bahwa sapi secantik itu haruslah berada dalam kekuasaan dewi Olimpus.

"Atau.." Mata Hera merendahkan Zeus,"Anda betul berhubungan dengan seekor sapi?"

Zeus menyerah dan dengan sedih melihat kekasihnya dibawa Hera pergi.

Oleh Hera, Io diserahkan kepada salah satu orang kepercayaannya, Argus, yang bermata seribu. Argus kemudian membawa Io jauh ke Mesir dan mengawasinya selama 24 jam setiap hari dengan matanya yang selalu bergantian terbuka.
Dengan demikian Zeus yang masih sayang-sayangnya dengan Io tidak dapat mengunjunginya. Dan Io pun tersiksa terjebak dalam tubuh sapi dan harus makan rumput setiap hari!

Dengan kepala penuh kabut nafsu dan kerinduan, Zeus akhirnya mengirimkan Hermes untuk membius Argus si Mata seribu dengan sulingnya, lalu membunuhnya saat Argus tertidur. Dengan demikian Io akan bebas.

Hermes berhasil. Namun kutukan Hera begitu kuat, sehingga tidak ada dewa lain yang bisa membebaskan Io dari bentuk sapinya. Sedangkan jika Zeus membebaskan Io, Hera akan tahu. Dan entah apa nasib mengerikan yang akan menimpa Io.

Io akhirnya terlunta-lunta dalam bentuk sapi yang dikerubungi lalat yang ternyata dikirimkan oleh Hera untuk mengganggu Io.

Sampai akhirnya Io terjatuh dan menangis.

"Duhai Zeus!" Keluhnya pedih,"Jika Tuan tidak mampu membebaskan Hamba, baiknya tuanku cabut saja nyawa ini, tidak sanggup lagi saya menanggung derita ini!"

Zeus pun tersentuh, lalu mengakui kebohongannya pada Hera. Memohon agar Io dibebaskan dengan janji, selamanya Zeus tidak akan menemui Io lagi.

Hera tersenyum menang, permohonan Zeus dikabulkan. Io kembali menjadi peri.

Tapi ternyata karena begitu lama menjadi sapi putih, kulit Io menjadi putih cemerlang. Sangat mengagumkan. Sampai orang-orang Mesir menganggapnya sebagai manusia setengah dewa dan mengangkatnya menjadi ratu. Selain itu, Io yang ternyata hamil dengan anak Zeus, akhirnya melahirkan Epaphus, yang kemudian menjadi raja Mesir.

Ganymede dan Zeus si Elang

Alkisah Hebe, yang bertugas untuk membawa piala berisi Ambrosia dan nectar yang merupakan makanan dan minuman para dewa di Olimpus, suatu hari tersandung sampai jatuh. Ambrosia dan Nectar yang sedianya merupakan hidangan para dewa pun jadi jatuh sia-sia.

Meskipun dewa dewi lain tertawa maklum, mungkin karena takut pada Hera, yang merupakan ibunya Hebe, tetapi Zeus marah sekali. Hebe harus dipecat!

Hera mencoba mencegah, terutama karena curiga Zeus yang genit sengaja membesar-besarkan masalah karena ingin menyelundupkan satu lagi selingkuhannya. Tapi Zeus menenangkannya.

"Tenanglah duhai ratuku," rayu Zeus,"Saya akan mencarikan yang paling aman. Tidak ada wanita cantik yang akan menyaingimu!"

Demikianlah Zeus menerawang keseluruh dunia, sampai ke kerajaan Troy. Dia melihat seorang remaja pria yang luar biasa rupawan, Ganymede, pangeran dari kerajaan Troy yang sedang membantu para penggembala hewan ternak kerajaan.

Ganymede yang masih remaja, sangatlah rupawan. SANGAT rupawan. Sehingga Zeus tak terhindarkan lagi jatuh cinta padanya.
EEEEEH.. tunggu dulu! Zeus itu seorang homoseksual?
Yah, orang Yunani kuno dulu memang bebas sekali. Hubungan antara sesama jenis bukanlah suatu hal yang tabu bagi mereka. Jadi bahwa Zeus punya hubungan sesama jenis, yah, mungkin-mungkin saja. Tapi itu bukan berarti Zeus homoseksual, melainkan Biseksual.

Jadilah Zeus kegirangan mendapatkan calon selingkuhan baru yang tidak mungkin dicurigai oleh Hera. Seorang lelaki! Menyamarlah Zeus sebagai elang untuk 'menjemput' (baca: menculik) Genymede untuk dijadikan pembawa piala Ambrosia dan nektar para dewa.

Seluruh dewa dewi terpesona akan kesempurnaan paras Genymede, terlebih lagi Zeus. Dianugerahkannya pada Genymede keabadian, sehingga dapat mempertahankan kemudaan dan ketampanannya yang sempurna, selama-lamanya.
Semua dewa di Olimpus menyukai Genymede, kecuali satu orang: Hera. Dia tahu persis bahwa kenyataan bahwa Genymede adalah seorang pria tidak akan menghentikan Zeus yang super genit.

Hera terbakar cemburu mengetahui Zeus dan Genymede seringkali mojok berduaan. Begitu marahnya sampai Hera mengatur agar kampung halaman Genymede, Troy, diserang oleh orang Yunani. Dari Olimpus Genymede menyaksikan dengan perasaan hancur kampung halamannya hangus dan sanak keluarganya dibantai habis.

Menyaksikan kekasihnya berduka Zeus akhirnya turun tangan menjauhkan Genymede dari api kemarahan Hera. Zeus kemudian menyembunyikan Genymede di konstelasi bintang yang sekarang kita kenal sebagai Aquarius.


Pixabay/Lightning
Alkisah setiap kali Zeus merindukan Genymede, dia akan melontarkan petir berwarna kebiruan diangkasa. Untuk sekali lagi menyentuhnya.

Masih banyak lagi sebetulnya cerita tragis petualangan si genit Zeus. Tapi harus diakhiri di sini, karena sudah terlalu panjang.
 

Terimakasih bagi yang sudah membaca. Nanti kapan-kapan disambung lagi deh.


*Dari berbagai sumber






Komentar

Postingan Populer